Minggu, 30 Agustus 2020

PERMAINAN BOLA BESAR ( BOLA BASKET ) UNTUK PEMBELAJARAN SMP

Permainan Bola Basket

James A. Naismith  pada tahun 1891 menciptakan dan mengembangkan permainan bola basket di YMCA (Young Man Christian Association), Massachusett, Amerika Serikat.

Permainan bola basket mulai masuk ke Indonesia karena dibawa oleh bangsa Belanda dan yang memperkenalkan adalah Tonny When Dai Wimlatumenten. Kemudian permainan ini dipertandingkan dalam PON I di Solo tepatnya pada tahun 1948.

Dalam setiap pertandingan, permainan bola basket dibagi menjadi dua regu dan untuk setiap regu terdiri atas 5 pemain. Permainan basket membutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik. Selain cara bermain bola basket harus menguasai teknik-teknik dasar permainan basket.

Teknik-teknik dasar permainan bola basket, antara lain: Dribbling (menggiring bola), passing (mengoper), shooting (menembak), pivot (berputar dengan satu kaki sebagai poros), rebound (merajah bola atau menangkap bola pantul dari papan dengan posisi badan berada di udara), mengenal posisi pemain basket, dan koordinasi antarpemain dalam satu tim.

1. Teknik Dasar Dribel (Menggiring Bola)

Teknik dasar ini antara lain meliputi :

a. Dribel tinggi, pada teknik dasar basket ini memiliki tujuan untuk menggiring bola sambil pemain basket berjalan atau berlari secara pelan-pelan ke depan. Pada umumnya dribel tinggi ini dipakai pada waktu jauh dari penjagaan lawan.

b. Dribel rendah, pada teknik dasar bola basket ini dilakukan dengan tujuan yaitu menghindari lawan yang ingin merebut bola dan dilaksanakan dengan tempo yang lambat/ cepat sambil mencari arah dan jalan untuk menghindarinya. Pada umumnya dribel rendah ini juga dipakai untuk melakukan terobosan ke arah pertahanan permainan lawan.

-Metode dribel tinggi


Cara melakukan teknik dribel tinggi :

1. Berdiri tegak dengan posisi kedua kaki sejajar dan selebar dengan bahu.

2. Bola dipantulkan di samping kanan depan apabila dribel dilakukan dengan memakai tangan kanan, dan begitu sebaliknya.

3. Gerakan tangan mendorong bola turun naik dengan kondisi yang rileks (jangan kaku).

4. Jari-jari dibuka dan dikasih gerakan sentakan (snap) pada akhir gerakan.

5. Untuk ketinggian pantulan bola yaitu antara pinggang dan bahu.

6. Pandangan mata yaitu ke depan (bagi pemain pemula diperkenankan untuk melihat bolanya).

Dalam melaksanakan teknik dasar bola basket ini dilakukan di tempat, berjalan, dan terakhir sambal berlari. Untuk memperoleh pengenalan gerak secara baik, disarankan dilakukan gerakan di tempat tanpa bola. Latihan dribel tinggi ini dijalankan dengan bermacam-macam variasi yaitu dari yang mudah hinga yang sulit.

-Metode dribel rendah

 


Cara melakukan dribel rendah yaitu :

1. Berdiri dengan kedua kaki yang dibuka selebar bahu dan salah satu dari kaki posisinya di depan. Jika mendribel dengan tangan kanan, maka kaki yang kiri posisinya berada di depan, dan begitu dengan posisi sebaliknya.

2. Kedua lutut sedikit dibengkokkan dan posisi badan sedikit condong ke depan.

3. Ketinggian bola pantulan yaitu di antara lutut dan pinggang.

4. Pelaksanaan dari latihan bisa dimulai dengan melakukan di tempat, bergeser ke kiri dan juga kanan, dan bergeser maju dan mundur, serta dengan berlari.

2. Teknik Dasar Passing (Operan)

Cara melakukan Passing yaitu:

a. Operan dada (chest pass)



1. Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, dan posisi dari salah satu kaki berada di depan.

2. Bola berada di depan dada.

3. Posisi siku tidak terbuka lebar dan tidak pula dirapatkan ke badan.

4. Dorong bola basket lurus ke depan sehingga tangan menjadi lurus dan diakhiri dengan adanya sentakan pergelangan tangan (snap).

5. Pada waktu melakukan dorongan bola, badan condong ke depan dan bersamaan dengan berpindahnya kaki belakang ke depan (melangkah).

6. Pandangan dari mata yaitu tetap ke arah bola yang akan dioper.

Latihan untuk para pemain pemula, arah bola wajib ke dada penerima bola dan jalannya bola jangan parabola, namun lurus.

b. Operan pantul (bounce pass)

Operan Pantul



Cara melakukan operan pantul yaitu :

1. Sikap permulaan sama dengan untuk operan dada.

2. Bola didorong ke arah lantai (dipantulkan) dengan jarak sekitar 1/3 dari penerima.

3. Pandangan mata yaitu ke arah bola yang dipantulkan lalu ke penerima.

c. Operan dari atas kepala (overhead pass)

Operan Atas Kepala

 


Cara melakukan operan dari atas kepala :

1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, dan posisi dari salah satu kaki di depan.

2. Kedua tangan yang memegang bola posisinya berada di atas kepala.

3. Siku sedikit agak dibengkokkan.

4. Operkan bola basket ke depan lurus dengan menjatuhkan kedua tangannya ke depan bawah diiringi dengan sentakan dari pergelangan tangan dan melangkahkan kaki.

5. Pandangan darii mata mengikuti arah jalannya bola.

6. Arah bola adalah dada penerima bola dan jalannya bola harus lurus tidak parabola.


3. Menembak (Shooting)

a. Menembak bola diam di tempat (set shoot) dengan menggunakan satu tangan    

Menembak dengan satu tangan



Teknik melakukan set shoot:

1. Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu dan salah satu dari kaki berada di depan (umumnya kaki yang berada di depan adalah kaki yang berlawanan dengan tangan yang menembak).

2. Bola dipegang di depan perut.

3. Bola diangkat ke atas dengan posisi di depan mata atau di depan hidung.

4. Jika melakukan shooting dengan mengunakan tangan kanan, maka telapak tangan kanan diputar menghadap ke arah basket.

5. Posisi tangan kiri berada di samping untuk melakukan control terhadap bola.

6. Kaki sedikit dibengkokkan dan bersamaan dengan kaki diluruskan, maka tangan melakukan dorongan terhadap bola hingga siku lurus, diakhiri dengan gerakan sentakan dari pergelangan tangan.

7. Arah dari pandangan mata ke arah ring basket.

8. Bisa dilakukan dengan gerakan tanpa bola.

9. Arah putaran bola yaitu berkebalikan dengan arah jalan bola (back spin).

10. Dalam melakukan gerakan shooting ini, seluruh dari anggota badan dalam kondisi yang rileks dan tidak tegang.

b.   Menembak diam di tempat dengan dua tangan

Menembak diam di tempat dengan dua tangan



Teknik melakukan menembak diam di tempat dengan dua tangan yaitu :

1. Sikap badan dan cara memegang bola yaitu sama dengan melakukan tembakan diam dengan satu tangan.

2. Bola didorong yaitu mulai dari depan dada ke arah depan atas.

3. Pandangan mata adalah ke arah ring basket.

4. Putaran bola back spin dan bisa dilakukan tanpa bola.

5. Dalam melakukan gerakan shooting ini, seluruh anggota badan dalam keadaan yang rileks.

6. Jangan melakukan shooting secara terburu-buru, tetapi melakukannya dengan kondisi konsentrasi dan juga tenang.

c. Menembak sambil melompat (jump shoot)

jump shoot



Teknik jump shoot yaitu:

1. Pertama-tama dilakukan dengan keadaan berdiri diam di tempat dengan salah satu kaki berada di depan atau kaki sejajar.

2. Bola dipegang pada posisi di depan dada.

3. Berbarengan dengan gerakan melompat ke atas, maka bola juga diangkat ke atas di depan kepala.

4. Pada waktu mencapai titik yang tertinggi, maka dilakukan gerakan menembak ke ring basket (gerakan menembak seperti halnya pada set shoot).

5. Pada waktu mendarat, mak kaki harus lentur (tidak kaku).

6. Arah pandangan mata yaitu ke arah ring basket.

d. Lay up shoot

Lay up shoot

Teknik dasar ini dapat dilakukan dari arah sebelah kiri papan atau biasa juga dilakukan dari sebelah kanan papan (ring basket). Jika dilakukan dari sebelah kanan, maka kaki kiri adalah kaki tumpuan dan langkah pertama dilakukan dengan kaki kanan, dan sebaliknya.



1. Pertama-tama dilakukan dengan posisi badan diam.

2. Posisi bola dipegang di depan badan.

3. Kaki kanan atau kaki kiri sebagai kaki tumpuan berada di depan.

4. Untuk gerakan kaki kanan atau kaki kiri yang berada di belakang ke arah depan (gerakan melompat) dengan hitungan satu.

5. Selanjutnya langkahkan kaki tumpuan tadi ke arah yang sama dengan jarak yang lebih pendek, yang kemudian dilanjutkan dengan meloncat setinggi-tingginya sambil melepaskan bola ke arah ring basket (hitungan 2 dan 3).

6. Sesudah pemain bisa, maka dapat dilakukan dengan berjalan lalu berlari.

4. Pivot

Pengertian pivot adalah gerakan berputar, dan salah satu dari kakinya sebagai poros dengan posisi tangan memegang bola.

a. Pivot ke depan badan (front pivot)

Pivot ke depan badan



Teknik Pivot:

1. Berdiri tegak dengan kedua kaki yang dibuka selebar bahu.

2. Salah satu dari kaki dipakai sebagai poros dan kaki yang lain dipindahkan melalui depan badan.

3. Berat badan dipindahkan sesuai dengan arah dari gerakan putaran badan.

4. Kaki poros berputar dengan ujung kaki.

5. Gerakan memutar ini didahului dengan pandangan mata.

b. Pivot ke belakang badan (reverse pivot)

Pivot ke belakang badan



5. Rebound

Rebound

Pengertian rebound adalah gerakan melompat untuk merajah/ menangkap bola yang terpantul dari papan.



Teknik dalam rebound:

a. Berdiri dengan kedua yang posisi kaki dibuka dalam sikap ingin meloncat.

b. Lakukan loncatan setinggi-tingginya dengan dibantu dengan gerakan tangan.

c. Posisi dari badan di udara lurus, begitu juga dengan posisi tangan lurus ke atas siap untuk melakukan tangkapan terhadap bola.

d. Pandangan mata menuju ke arah bola dan kemudian tangkap bola pada waktu telah mencapai loncatan paling tinggi.

e. Setelah bola ditangkap dan badan dalam posisi sudah turun, maka yang dilakukan adalah secepatnya bola ditarik ke depan dada.

f. Pada waktu melakukan pendaratan harus dengan kedua kaki (kaki harus lentur/tidak kaku).

Langkah selanjutnya yang harus dikuasai adalah sebagai berikut.

1. Taktik Pertahanan (Defensive)

Taktik pertahanan berdasarkan pada jumlah pemain bertahan, maka dapat dibagi menjadi:

Individual (perorangan). Pada taktik pertahanan individual, terdiri dari: 1). Menjaga pemain lawan yang sedang memegang bola. 2). Menjaga pemain lawan yang tidak sedang memegang bola. 3). Menjaga pemain khusus (pemain tinggi, shooter). 4). Posisi dan cara membantu teman. 5). Pada waktu melakukan intercept/steal.

Grup (2 atau 3 orang). Taktik pertahanan grup (2 atau 3 orang), terdiri dari: 1). Menghadapi blocking (tidak melakukan switch). 2). Melakukan switch (tukar jaga pemain lawan).

Tim (5 orang). Taktik pertahanan tim (5 orang), terdiri atas:

1). Penjagaan daerah (zone defence). Terdapat beberapa macam cara penjagaan zone, antara lain terdiri dari: 1 - 3 - 1; 1 - 2 - 2; 2 - 1 - 2; 3 - 2; dan 2 - 3, ada pula dengan zone press dengan posisi seperti halnya di atas, baik itu dilakukan satu lapangan ataupun setengah lapangan.

2). Penjagaan orang perorangan (man to man). Terdapat banyak cara penjagaan man to man, baik dengan pressing maupun biasa, baik dengan trap maupun tidak.

3). Penjagaan kombinasi antara zone dan man to man Misalnya: a). satu orang man to man & empat orang zone b). dua orang man to man & tiga orang zone.

2. Taktik Penyerangan (Offensive)

a. Serangan perorangan

b. Teknik serangan tim

c. Fast break (serangan kilat)

Ukuran Bola Basket

Ukuran dan berat bola basket yang disetujui oleh FIBA yaitu:

Beratnya adalah 567 – 650 gram

Keliling bola adalah 749 – 780 mm.

Ukuran dan berat bola basket yang digunakan dalam pertandingan NBA yaitu:

Berat bola adalah 623, 7 gram.

Kelilling bola adalah 749,3 mm – 755,65 mm yang di ukur dari garis bola. Jika diukur dari permukaan bola, maka keliling bola basket harus mencapai 752,5 mm – 758,8 mm.

Ukuran bola basket yang dipakai dalam sebuah pertandingan yang ditetapkan NCAA:

Berat bolanya adalah 567 – 623,7 gram.

Keliling bola antara 749,3 – 762 mm.



Lapangan Bola Basket

lapangan bola basket

 


 sumber : www. Aanwijzing.com : Ayo membaca...!!! yang di edit oleh penulis

 

 

Senin, 10 Agustus 2020

PERMAINAN BOLA VOLI: Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Vol

Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola berbahan karet atau kulit dan dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang pemain yang area permainannya dipisahkan oleh net.

Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.

Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan adalah tim yang berhasil memenangkan dua babak.

Sejarah Bola Voli 

Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19. William G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA) di Massachusetts, khususnya di bidang pendidikan jasmani. William G. Morgan awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James Naismith. William rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-orang tua, sebuah olahraga yang tidak terlalu menuntut kekuatan fisik seperti berlari. Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi nama mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman sekarang ini merupakan olahraga yang menggabungkan unsur basket, bulu tangkis, hingga baseball. Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette disukai oleh banyak orang dan permainan ini pun semakin berkembang. Namanya pun resmi berubah menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896. Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa penjajahan. Negara Belanda dulunya “membawa” olahraga ini ke Indonesia dan memainkannya bersama golongan bangsawan.Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan, terutama setelah Indonesia merdeka. Klub-klub bola voli mulai bermunculan di berbagai daerah. Pada tahun 1955, akhirnya dibentuklah sebuah organisasi untuk olahraga voli, yaitu PBVSI.

1.  Aturan Main dan Pelanggaran

  • Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu spikertosserdefender, dan libero.
  • Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
  • Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak melakukan servis pertama kali.
  • Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
  • Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
  • Pemain harus melakukan passingsmash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke area lawan.
  • Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis lapangan permainan.
  • Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.
  • Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
  • Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
  • Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
  • Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.

2. Penghitungan skor

Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 3-5 set atau selisih kemenangan 2 set.  Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan menang di babak tersebut. Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan selisih dua angka.

Sama seperti olahraga lainnya, voli juga dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Tak hanya luas lapangan, Anda juga harus mengetahui setiap aspek yang ada di dalamnya, termasuk net dan bola.

1. Lapangan Bola Voli

ukuran lapangan bola voli
via google images
  • Panjang : 18 meter
  • Lebar : 9 meter
  • Lebar garis lapangan : 5 cm
  • Area serang : 3 meter dari garis tengah
  • Panjang area servis : 3 meter di belakang garis lapangan

2. Net Bola Voli

pixabay.com
  • Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter
  • Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter
  • Panjang net : 9 meter
  • Lebar net : 1 meter
  • Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan :  0,5–1 meter
  • Lebar pita tepian net : 5 cm
  • Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
  • Tinggi antena : 80 cm di atas net

3. Bola Voli

revide.com.br
  • Bahan : kulit atau yang sintetis
  • Bentuk : bulat sempurna
  • Diameter : 18–20 cm
  • Keliling lingkaran : 65–67 cm
  • Berat : 260–280 gram
  • Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi

Teknik Dasar Bola Voli

Bermain voli membutuhkan teknik-teknik tertentu, jadi pemain pun tidak bisa memukul bola seenaknya. Setidaknya ada empat teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain, yaitu servis, passingsmash, dan juga blocking.

1. Servis

teknik dasar bola voli
pcdn.co

Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai permainan. Servis bisa sangat menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola harus dilakukan dengan kuat dan tepat. Melakukan servis pun tidak boleh sembarangan dan ada tekniknya.

Macam-macam servis sebagai berikut.

a. Servis Bawah
Servis ini cocok dilakukan oleh pemula, langkah awalnya dengan memegang bola di tangan kiri, posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan kanan (posisi mengepal) kemudian berayun dari belakang ke depan dan memukul bola dari arah bawah.

b. Servis Atas
Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa dilakukan dengan beberapa jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.

2. Passing

Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat melakukan passing  untuk menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan serangan lawan. Passing juga berguna untuk mengoper bola atau memberikan umpan kepada rekan satu tim.

Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara.

a. Passing Atas
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang akan melakukan smashPassing atas dilakukan dengan kedua tangan. Bola diterima dengan kedua telapak tangan lalu melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang diinginkan.

b. Passing Bawah
Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala). Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.

3. Smash atau Spike

via google images

Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan serangan lawan sekaligus untuk mencetak poin.

Teknik melakukan smash pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu dengan cara melompat dan memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat tahap gerakan dalam melakukan smash, yaitu berlari, melompat, memukul bola, lalu mendarat.

4. Blocking

liputan6.com

Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat.

Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola. Teknik ini memang terlihat lebih mudah ketimbang yang lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.


Sumber materi : https://salamadian.com/permainan-bola-voli/


PING PONG ADALAH TENIS MEJA

  PENGERTIAN TENIS MEJA: Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Tenis Meja Pengertian Tenis Meja  – Di kalangan masyarakat Indonesia, tenis...