Permainan Bola Basket
James A. Naismith pada tahun 1891 menciptakan dan mengembangkan permainan bola basket di YMCA (Young Man Christian Association), Massachusett, Amerika Serikat.Permainan bola basket
mulai masuk ke Indonesia karena dibawa oleh bangsa Belanda dan yang
memperkenalkan adalah Tonny When Dai Wimlatumenten. Kemudian permainan ini
dipertandingkan dalam PON I di Solo tepatnya pada tahun 1948.
Dalam setiap
pertandingan, permainan bola basket dibagi menjadi dua regu dan untuk setiap
regu terdiri atas 5 pemain. Permainan basket membutuhkan kerja sama dan
koordinasi yang baik. Selain cara bermain bola basket harus menguasai
teknik-teknik dasar permainan basket.
Teknik-teknik dasar
permainan bola basket, antara lain: Dribbling (menggiring bola), passing
(mengoper), shooting (menembak), pivot (berputar dengan satu kaki sebagai poros),
rebound (merajah bola atau menangkap bola pantul dari papan dengan posisi badan
berada di udara), mengenal posisi pemain basket, dan koordinasi antarpemain
dalam satu tim.
1. Teknik Dasar Dribel
(Menggiring Bola)
Teknik dasar ini antara
lain meliputi :
a. Dribel tinggi, pada teknik dasar basket ini memiliki tujuan untuk menggiring bola sambil pemain basket berjalan atau berlari secara pelan-pelan ke depan. Pada umumnya dribel tinggi ini dipakai pada waktu jauh dari penjagaan lawan.
b. Dribel rendah, pada teknik dasar bola basket ini dilakukan dengan tujuan yaitu menghindari lawan yang ingin merebut bola dan dilaksanakan dengan tempo yang lambat/ cepat sambil mencari arah dan jalan untuk menghindarinya. Pada umumnya dribel rendah ini juga dipakai untuk melakukan terobosan ke arah pertahanan permainan lawan.
-Metode dribel tinggi
Cara melakukan teknik dribel tinggi :
1. Berdiri tegak dengan
posisi kedua kaki sejajar dan selebar dengan bahu.
2. Bola dipantulkan di
samping kanan depan apabila dribel dilakukan dengan memakai tangan kanan, dan
begitu sebaliknya.
3. Gerakan tangan
mendorong bola turun naik dengan kondisi yang rileks (jangan kaku).
4. Jari-jari dibuka dan
dikasih gerakan sentakan (snap) pada akhir gerakan.
5. Untuk ketinggian
pantulan bola yaitu antara pinggang dan bahu.
6. Pandangan mata yaitu ke
depan (bagi pemain pemula diperkenankan untuk melihat bolanya).
Dalam melaksanakan teknik dasar bola basket ini dilakukan di tempat, berjalan, dan terakhir sambal berlari. Untuk memperoleh pengenalan gerak secara baik, disarankan dilakukan gerakan di tempat tanpa bola. Latihan dribel tinggi ini dijalankan dengan bermacam-macam variasi yaitu dari yang mudah hinga yang sulit.
-Metode dribel rendah
Cara melakukan dribel
rendah yaitu :
1. Berdiri dengan kedua kaki yang dibuka selebar bahu dan salah satu dari kaki posisinya di depan. Jika mendribel dengan tangan kanan, maka kaki yang kiri posisinya berada di depan, dan begitu dengan posisi sebaliknya.
2. Kedua lutut sedikit dibengkokkan dan posisi badan sedikit condong ke depan.
3. Ketinggian bola
pantulan yaitu di antara lutut dan pinggang.
4. Pelaksanaan dari
latihan bisa dimulai dengan melakukan di tempat, bergeser ke kiri dan juga
kanan, dan bergeser maju dan mundur, serta dengan berlari.
2. Teknik Dasar Passing
(Operan)
Cara melakukan Passing
yaitu:
a. Operan dada (chest
pass)
1. Berdiri tegak dengan
kedua kaki dibuka selebar bahu, dan posisi dari salah satu kaki berada di
depan.
2. Bola berada di depan
dada.
3. Posisi siku tidak
terbuka lebar dan tidak pula dirapatkan ke badan.
4. Dorong bola basket
lurus ke depan sehingga tangan menjadi lurus dan diakhiri dengan adanya
sentakan pergelangan tangan (snap).
5. Pada waktu melakukan
dorongan bola, badan condong ke depan dan bersamaan dengan berpindahnya kaki
belakang ke depan (melangkah).
6. Pandangan dari mata
yaitu tetap ke arah bola yang akan dioper.
Latihan untuk para pemain pemula, arah bola wajib ke dada penerima bola dan jalannya bola jangan parabola, namun lurus.
b. Operan pantul
(bounce pass)
Operan Pantul
Cara melakukan operan
pantul yaitu :
1. Sikap permulaan sama
dengan untuk operan dada.
2. Bola didorong ke arah
lantai (dipantulkan) dengan jarak sekitar 1/3 dari penerima.
3. Pandangan mata yaitu ke
arah bola yang dipantulkan lalu ke penerima.
c. Operan dari atas
kepala (overhead pass)
Operan Atas Kepala
Cara melakukan operan
dari atas kepala :
1. Berdiri dengan kedua
kaki dibuka selebar bahu, dan posisi dari salah satu kaki di depan.
2. Kedua tangan yang
memegang bola posisinya berada di atas kepala.
3. Siku sedikit agak
dibengkokkan.
4. Operkan bola basket ke
depan lurus dengan menjatuhkan kedua tangannya ke depan bawah diiringi dengan
sentakan dari pergelangan tangan dan melangkahkan kaki.
5. Pandangan darii mata
mengikuti arah jalannya bola.
6. Arah bola adalah dada
penerima bola dan jalannya bola harus lurus tidak parabola.
3. Menembak (Shooting)
a. Menembak bola diam
di tempat (set shoot) dengan menggunakan satu tangan
Menembak dengan satu
tangan
Teknik melakukan set shoot:
1. Berdiri tegak dengan
kaki dibuka selebar bahu dan salah satu dari kaki berada di depan (umumnya kaki
yang berada di depan adalah kaki yang berlawanan dengan tangan yang menembak).
2. Bola dipegang di
depan perut.
3. Bola diangkat ke
atas dengan posisi di depan mata atau di depan hidung.
4. Jika melakukan
shooting dengan mengunakan tangan kanan, maka telapak tangan kanan diputar
menghadap ke arah basket.
5. Posisi tangan kiri
berada di samping untuk melakukan control terhadap bola.
6. Kaki sedikit
dibengkokkan dan bersamaan dengan kaki diluruskan, maka tangan melakukan
dorongan terhadap bola hingga siku lurus, diakhiri dengan gerakan sentakan dari
pergelangan tangan.
7. Arah dari pandangan
mata ke arah ring basket.
8. Bisa dilakukan
dengan gerakan tanpa bola.
9. Arah putaran bola
yaitu berkebalikan dengan arah jalan bola (back spin).
10. Dalam melakukan gerakan shooting ini, seluruh dari anggota badan dalam kondisi yang rileks dan tidak tegang.
b. Menembak diam di tempat dengan dua tangan
Menembak diam di tempat
dengan dua tangan
Teknik melakukan
menembak diam di tempat dengan dua tangan yaitu :
1. Sikap badan dan cara memegang bola yaitu sama dengan melakukan tembakan diam dengan satu tangan.
2. Bola didorong yaitu
mulai dari depan dada ke arah depan atas.
3. Pandangan mata
adalah ke arah ring basket.
4. Putaran bola back
spin dan bisa dilakukan tanpa bola.
5. Dalam melakukan
gerakan shooting ini, seluruh anggota badan dalam keadaan yang rileks.
6. Jangan melakukan shooting secara terburu-buru, tetapi melakukannya dengan kondisi konsentrasi dan juga tenang.
c. Menembak sambil
melompat (jump shoot)
jump shoot
Teknik jump shoot
yaitu:
1. Pertama-tama
dilakukan dengan keadaan berdiri diam di tempat dengan salah satu kaki berada
di depan atau kaki sejajar.
2. Bola dipegang pada
posisi di depan dada.
3. Berbarengan dengan
gerakan melompat ke atas, maka bola juga diangkat ke atas di depan kepala.
4. Pada waktu mencapai
titik yang tertinggi, maka dilakukan gerakan menembak ke ring basket (gerakan
menembak seperti halnya pada set shoot).
5. Pada waktu mendarat,
mak kaki harus lentur (tidak kaku).
6. Arah pandangan mata yaitu ke arah ring basket.
d. Lay up shoot
Lay up shoot
Teknik dasar ini dapat
dilakukan dari arah sebelah kiri papan atau biasa juga dilakukan dari sebelah
kanan papan (ring basket). Jika dilakukan dari sebelah kanan, maka kaki kiri
adalah kaki tumpuan dan langkah pertama dilakukan dengan kaki kanan, dan
sebaliknya.
1. Pertama-tama
dilakukan dengan posisi badan diam.
2. Posisi bola dipegang
di depan badan.
3. Kaki kanan atau kaki
kiri sebagai kaki tumpuan berada di depan.
4. Untuk gerakan kaki kanan atau kaki kiri yang berada di belakang ke arah depan (gerakan melompat) dengan hitungan satu.
5. Selanjutnya
langkahkan kaki tumpuan tadi ke arah yang sama dengan jarak yang lebih pendek,
yang kemudian dilanjutkan dengan meloncat setinggi-tingginya sambil melepaskan
bola ke arah ring basket (hitungan 2 dan 3).
6. Sesudah pemain bisa,
maka dapat dilakukan dengan berjalan lalu berlari.
4. Pivot
Pengertian pivot adalah
gerakan berputar, dan salah satu dari kakinya sebagai poros dengan posisi
tangan memegang bola.
a. Pivot ke depan badan
(front pivot)
Pivot ke depan badan
Teknik Pivot:
1. Berdiri tegak dengan
kedua kaki yang dibuka selebar bahu.
2. Salah satu dari kaki
dipakai sebagai poros dan kaki yang lain dipindahkan melalui depan badan.
3. Berat badan
dipindahkan sesuai dengan arah dari gerakan putaran badan.
4. Kaki poros berputar
dengan ujung kaki.
5. Gerakan memutar ini
didahului dengan pandangan mata.
b. Pivot ke belakang
badan (reverse pivot)
Pivot ke belakang badan
5. Rebound
Rebound
Pengertian rebound
adalah gerakan melompat untuk merajah/ menangkap bola yang terpantul dari
papan.
Teknik dalam rebound:
a. Berdiri dengan kedua
yang posisi kaki dibuka dalam sikap ingin meloncat.
b. Lakukan loncatan
setinggi-tingginya dengan dibantu dengan gerakan tangan.
c. Posisi dari badan di
udara lurus, begitu juga dengan posisi tangan lurus ke atas siap untuk
melakukan tangkapan terhadap bola.
d. Pandangan mata
menuju ke arah bola dan kemudian tangkap bola pada waktu telah mencapai
loncatan paling tinggi.
e. Setelah bola
ditangkap dan badan dalam posisi sudah turun, maka yang dilakukan adalah
secepatnya bola ditarik ke depan dada.
f. Pada waktu melakukan pendaratan harus dengan kedua kaki (kaki harus lentur/tidak kaku).
Langkah selanjutnya yang harus dikuasai adalah sebagai berikut.
1. Taktik Pertahanan
(Defensive)
Taktik pertahanan
berdasarkan pada jumlah pemain bertahan, maka dapat dibagi menjadi:
Individual
(perorangan). Pada taktik pertahanan individual, terdiri dari: 1). Menjaga
pemain lawan yang sedang memegang bola. 2). Menjaga pemain lawan yang tidak
sedang memegang bola. 3). Menjaga pemain khusus (pemain tinggi, shooter). 4).
Posisi dan cara membantu teman. 5). Pada waktu melakukan intercept/steal.
Grup (2 atau 3 orang).
Taktik pertahanan grup (2 atau 3 orang), terdiri dari: 1). Menghadapi blocking
(tidak melakukan switch). 2). Melakukan switch (tukar jaga pemain lawan).
Tim (5 orang). Taktik
pertahanan tim (5 orang), terdiri atas:
1). Penjagaan daerah
(zone defence). Terdapat beberapa macam cara penjagaan zone, antara lain
terdiri dari: 1 - 3 - 1; 1 - 2 - 2; 2 - 1 - 2; 3 - 2; dan 2 - 3, ada pula
dengan zone press dengan posisi seperti halnya di atas, baik itu dilakukan satu
lapangan ataupun setengah lapangan.
2). Penjagaan orang
perorangan (man to man). Terdapat banyak cara penjagaan man to man, baik dengan
pressing maupun biasa, baik dengan trap maupun tidak.
3). Penjagaan kombinasi antara zone dan man to man Misalnya: a). satu orang man to man & empat orang zone b). dua orang man to man & tiga orang zone.
2. Taktik Penyerangan
(Offensive)
a. Serangan perorangan
b. Teknik serangan tim
c. Fast break (serangan
kilat)
Ukuran Bola Basket
Ukuran dan berat bola
basket yang disetujui oleh FIBA yaitu:
Beratnya adalah 567 –
650 gram
Keliling bola adalah 749 – 780 mm.
Ukuran dan berat bola
basket yang digunakan dalam pertandingan NBA yaitu:
Berat bola adalah 623,
7 gram.
Kelilling bola adalah 749,3 mm – 755,65 mm yang di ukur dari garis bola. Jika diukur dari permukaan bola, maka keliling bola basket harus mencapai 752,5 mm – 758,8 mm.
Ukuran bola basket yang
dipakai dalam sebuah pertandingan yang ditetapkan NCAA:
Berat bolanya adalah
567 – 623,7 gram.
Keliling bola antara
749,3 – 762 mm.
Lapangan Bola Basket
lapangan bola basket