Senin, 20 Juli 2020

PERMAINAN BOLA BESAR ( SEPAK BOLA ) KELAS 8 SMP

Permainan sepak bola  
         Keterampilan bermain sepak bola merupakan teknik dasar bermain sepak bola dan mampun mengaplikasikannya ke dalam sebuah permainan yang efektif dan efisien.
Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola,menggiring,menyundul,merampas,melempar,dan menangkap bola,throw
in.



a. Pengertian Permainan Sepak Bola


      Sepak bola adalah permainan beregu,yang tiap regu terdiri dari sebelas orang pemain salah satunya adalah penjaga gawang ,permainan seluruhnya menggunakan kaki kecuali penjaga gawang boleh menggunakan tangan di daerah hukumannya. Permainan sepak bola banyak melibatkan banyak unsur seperti teknik,fisik,mental dan taktik
Permainan sepak bola juga dapat didefenisikan sebagai permainan menendang sebuah bola yang
diperebutkan oleh kedua tim atau kesebelasan yang berbeda dengan maksud untuk memasukkan bola ke gawang lawan untuk merpertahankan gawang sendiri supaya tidak kemasukan bola. Ketentuan lapangan maksimal 120 meter ,lebar lapangan minimal 45 meter,dan lebar lapangan maksimal 90 meter. Untuk pertandingan internasional panjang minimal adalah 100 meter,panjang maksimal 110 meter,lebar minimal 64 meter,dan lebar maksimal 75 meter.



b. Gerakan Menendang Bola




       Yang perlu diperhatikan dalam teknik menendang bola adalah posisi kaki tumpu dan kaki ayun(steady leg position),bagian bola,perkenaan kaki dengan bola(impact),dan akhir gerakan(follow-through). Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan,menembak ke gawang,menyapu untuk menggagalkan serangan lawan
Pada dasarnya menendang bola dibagi menjadi
1. Menendang dengan kaki bagian dalam
2. Menendang dengan  punggung kaki
3. Menendang dengan kaki bagian luar

c. Gerakan Menggiring Bola


       

Keterampilan menggiring bola adalah kecepatan menggiring bola dengan melewati rintangan yang telah ditentukan. Pada dasarnya gerakan menggiring bola ialang menendang bola secara terputus-putus dan bagian kaki yang digunakan sama.
Menggiring bola bertujuan untuk mendekatkan jarak ke sasaran ,melewati lawan ,menghambat permainan.
Hal yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola adalah
1. Bola harus dekat dengan kaki sehingga mudah untuk dikontrol
2. Posisi bola tepat di kaki sehingga mudah untuk dilindungi dari lawan
3. Pandangan mata tidak hanya tertuju pada bola ,melainkan juga pada pergerakan lawan
4. Menggiring bola dibiasakan dengan menggunakan kaki kanan dan kiri

d. Menyundul Bola


       Menyundul bola adalah gerakan yang melibatkan seluruh tubuh dengan posisi melengkung ,leher ditegangkan,perkenaan bola tepat pada dahi,mata terbuka,kepala di dorong ke depan atau ke samping,dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan disamping badan. Tujuan menyundul bola adalah mengumpan,mencetak gol,dan untuk mematahkan serangan lawan/membuang bola.
Gerakan menyundul bola:
1. Menyundul bola sambil berdiri; pada umumnya dilakukan manakala datangnya bola maksimal setinggi kepala
2. Menyundul bola sambil meloncat /melompat; pada umumnya dilakukan jika datangnya bola diluar jangkauan ,baik secara vertikal maupun horisontal

e. Lemparan ke Dalam (Throw In)


      Tujuannya untuk memulai permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan melalui garis samping. Lemparang kedalam merupakan satu-satunya teknik dalam permainan sepak bola yang dimainkan dengan lengan dari luar lapangan permainan


PERMAINAN BOLA BESAR (SEPAK BOLA) untuk siswa/siswi SMP Kelas VII

A.    Permainan Bola Besar Menggunakan Permainan Sepakbola

Siapakah di antara kamu yang tidak ingin memiliki tubuh yang sehat dan kuat? Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan kuat. Agar tubuh kita sehat dan kuat maka kita harus giat berolahraga. Apakah olahraga kegemaranmu? Apakah sepakbola termasuk olahraga kegemaranmu? Bagaimana teknis permainannya? Agar kalian bisa memahami tentang permainan sepakbola, pelajari materi ini dengan cermat!

1.      Pengertian dan Asal-Usul Sepakbola

Sekarang coba kamu baca tentang pengertian dan sejarah sepakbola berikut ini. Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkan di antara pemain-pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan di daerah gawang. Sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain. Biasanya permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak (2x45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut. Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan sepakbola.

Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepakbola dikenal dengan istilah tanchu. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang dikenal istilah Kemari. Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English Football Assosiation”. Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepakbola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di Montevideo, Uruguay.

Kejuaraan sepakbola dunia diadakan 4 tahun sekali. Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepakbola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup). Sumber: www.pssi-football.com.

2.      Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepakbola


 

3.      Pembelajaran Teknik Dasar Permainan

Sepakbola Permainan sepakbola merupakan permainan beregu bola besar yang memerlukan keterampilan dan kerja sama yang baik. Kerja sama yang terjalin akan menghasilkan sebuah prestasi yang baik pula. Tanpa kerja sama mustahil sebuah gol akan terjadi. Untuk itu diperlukan teknik-teknik permainan yang beragam, baik individu maupun tim. Jadi, bagaimanakah cara mempelajari teknik dasar permainan sepakbola yang benar? Teknik permainan sepakbola terdiri dari bermacam-macam gerakan. Keahlian seseorang dalam mempermainkan bola sangatlah berguna untuk suatu pertandingan yang berkualitas. Untuk dapat bermain sepakbola dengan baik dan terampil, seorang pemain sepakbola dituntut untuk menguasai teknik dasar sepakbola.

 Tanpa penguasaan teknik yang baik, pemain sepakbola tidak mungkin dapat menguasai atau mengontrol bola dengan baik pula. Tanpa kemampuan menguasai bola dengan baik, tidak mungkin dapat menciptakan kerja sama dengan pemain lain. Kerja sama dalam permainan sepakbola merupakan inti dari permainan sepakbola.

Teknik sepakbola dengan bola antara lain: (1) Teknik menendang bola, (2) Teknik menahan bola (trapping), (3) Teknik menggiring bola (dribbling), (4) Teknik gerak tipu, (5) Teknik menyundul bola (heading), (6) Teknik merebut bola (tackling), (7) Teknik lemparan ke dalam (throw-in) dan (8) Teknik penjaga gawang. Tanpa penguasaan teknik dasar tersebut kamu tidak mungkin dapat bermain sepakbola dengan baik. Sekarang coba kamu baca berbagai teknik dasar permainan sepakbola dengan cermat, kemudian bermainlah bersama teman-temanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara-cara bermain yang baik.

Yakinlah kamu “bisa menjadi apapun yang kamu inginkan, dengan catatan kamu serius dan sepenuh hati melakukannya” Permainan sepakbola akan berhasil dengan baik apabila ada kerja sama antara sesama di dalam tim. Sebelum kamu mempelajari teknik dasar permainan sepakbola, coba kamu bermain sepakbola yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan menendang bola dengan kaki yang mana mudah dilakukan.

 Cara bermain sepakbola yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.

a.       Jumlah pemain 12 orang (untuk dua tim) masing-masing 6 pemain untuk satu tim.

b.      Pada garis lapangan dipasang gawang atau tiang bendera kecil.

c.       Lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bolavoli yang memiliki garis tengah.

d.      Tiap tim menempatkan 3 pemain penyerang pada daerah lapangan lawan dan 2 pemain bertahan pada daerah lapangan sendiri.

e.       Setiap pemain berusaha mempertahankan gawangnya dan melakukan serangan.

f.       Pemain bertahan dan penyerang hanya boleh bergerak di daerah yang ditempatinya.

 

g.      Bila pemain bertahan dapat merebut bola segera berikan operan pada temannya yang ada di daerah lawan.

h.      Tim dianggap menang apabila dapat memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin. i. Waktu permainan untuk setiap tim 5–10 menit.

Setelah kamu bermain sepakbola yang dimodifikasi, selanjutnya kamu mempelajari teknik dasar menendang dan menahan bola permainan sepakbola yang benar. Teknik-teknik menendang, menahan, dan menggiring bola pada permainan sepakbola tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.

a.       Pembelajaran Teknik Menendang Bola

Salah satu gerak yang dominan dalam permainan sepakbola adalah menendang bola. Mungkin kita masih ingat pada waktu masih kecil pernah bermain sepakbola. Pada waktu itu tentu belum memilki keterampilan untuk menggunakan semua anggota tubuh dalam memainkan bola. Akan tetapi, dengan kemampuan melakukan gerakan menendang bola yang dimiliki saat itu kelihatannya kita sudah bisa bermain sepakbola. Teknik-teknik dasar menendang bola tersebut akan diuraikan satu per satu sebagai berikut.

1.       Pembelajaran Menendang dengan Menggunakan Kaki Bagian Dalam Sekarang coba kamu praktikkan cara menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dengan cara berikut ini. a) Amati dan rasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola. b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. c) Sekarang coba kamu ubah titik perkenaan bola dengan kaki bagian dalam pada posisi bawah, tengah, dan atas; serta amati arah jalannya bola. Untuk dapat menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dengan benar, ayunkan kaki belakang ke arah bola, perkenaan bola pada sisi dalam kaki.

2.       Pembelajaran Menendang dengan Menggunakan Punggung Kaki Sekarang coba kamu praktikkan cara menendang bola dengan menggunakan punggung kaki dengan cara berikut ini. a) Amati dan rasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola. b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. c) Sekarang coba kamu ubah titik perkenaan bola dengan kaki bagian dalam pada posisi kiri, tengah, dan kanan bola; serta amati arah jalannya bola. Untuk dapat menendang bola dengan menggunakan punggung kaki dengan benar, ayunkan kaki belakang lurus ke arah bola, perkenaan bola pada bagian punggung kaki.

3.       Pembelajaran Menendang dengan Menggunakan Punggung Kaki Bagian Dalam Sekarang coba kamu praktikkan cara menendang bola dengan menggunakan punggung kaki bagian dalam dengan cara berikut ini.

Amati dan rasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola. b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. c) Sekarang coba kamu ubah titik perkenaan bola dengan kaki bagian dalam pada posisi kiri, tengah, dan kanan bola; serta amati arah jalannya bola. Untuk dapat menendang bola dengan menggunakan punggung kaki dengan benar, ayunkan kaki belakang membentuk setengah lingkaran ke arah dalam, perkenaan bola pada punggung kaki sebelah dalam.

4.       Pembelajaran Menendang dengan Menggunakan Punggung Kaki Bagian Luar Sekarang coba kamu praktikkan cara menendang dengan menggunakan punggung kaki bagian luar dengan cara berikut ini. a) Amati dan rasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola. b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. c) Sekarang coba kamu ubah titik perkenaan bola dengan kaki bagian dalam pada posisi kiri, tengah, dan kanan bola; serta amati arah jalannya bola. Untuk dapat menendang bola dengan menggunakan punggung kaki bagian luar dengan benar, ayunkan kaki belakang membentuk setengah lingkaran ke arah luar, perkenaan bola pada punggung kaki sebelah luar. B. Pembelajaran Teknik Menahan Bola

Menahan bola merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam permainan sepakbola. Apabila dilihat dari pergerakan menahan bola, maka sebenarnya gerakan ini merupakan kebalikan dari gerakan teknik menendang bola. Menahan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain : menahan bola dengan telapak kaki, dengan punggung kaki, dengan kaki bagian dalam, dengan paha, dan dengan dada. Untuk menguasai teknik menahan bola, setiap siswa harus berlatih dengan tekun.

Teknik-teknik dasar menahan bola tersebut akan diuraikan satu per satu sebagai berikut. 1) Pembelajaran Menahan Bola yang Bergulir di Tanah dengan Kaki Bagian Dalam Sekarang coba kamu praktikkan cara menahan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam dengan cara berikut ini a) Amati dan rasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola. b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. Untuk dapat menahan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam dengan benar, saat akan menyentuh bola, kaki ditarik kembali ke belakang, bola dihentikan di samping kaki kiri.

b.      Pembelajaran Teknik Menggiring Bola

Menggiring bola (dribbling) pada dasarnya adalah melakukan gerakan menendang bola secara terputus-putus dan dilakukan secara perlahan-lahan. Menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar. Secara umum tujuan menggiring bola adalah melewati lawan, mendekati sasaran, mengecoh lawan, merubah irama permainan dan lain sebagainya. Sebelum kamu mempelajari teknik dasar menggiring bola permainan sepakbola, coba kamu bermain sepakbola yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan menggiring bola dengan kaki yang mana mudah dilakukan. Cara bermain sepakbola yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.

1.       Buatlah tiga kelompok yang jumlah pemainnya sama banyak.

2.       Pancangkanlah bendera 5 buah bendera dengan jarak 1–1,5 meter.

3.       Kemudian masing-masing kelompok berdiri berbanjar menghadap bendera yang dipasang 15–20 meter di depannya.

4.       Setelah ada aba-aba dimulai, pemain yang paling depan menggiring bola ke depan dengan zig-zag sampai bendera terakhir dan berbalik arah ke bendera pertama.

5.       Pemenangnya adalah kelompok yang terlebih dahulu menyelesaikan aktivitas menggiring bola, tanpa melakukan kesalahan.

6.       Coba diskusikan dengan temanmu, cara menggiring bola yang bagaimana paling baik dilakukan dalam menyelesaikan menggiring bola.


Diambil dari buku : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Penulis : Muhajir 
Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

Minggu, 19 Juli 2020

Bingung fasilitas untuk pembelajaran kurang? Ini solusinya, Modifikasi Media untuk pembelajaran penjas di sekolah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Untuk hal itu, maka dalam pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan jasmani bukan aktivitas jasmani itu sendiri, tetapi untuk mengembangkan potensi (multiple intellegences) siswa melalu aktivitas jasmani. Media yang digunakan dalam aktivitas jasmani bisa melalui permainan, olahraga, dan lingkungan. Persepsi yang sempit dan keliru terhadap pendidikan jasmani akan mengakibatkan nilai-nilai luhur dan tujuan pendidikan yang terkandung di dalamnya tidak akan pernah tercapai. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan, dengan perkembangan anak, isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga menarik  dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami bagi orang yang hendak mengajar pendidikan jasmani.               ( Abdulkadir Ateng , 1993 )

Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. ( Briggs, 1997 )

Sepak bola adalah suatu permainan bola yang dilakukan dengan jalan menyepak dan bertujuan untuk menendang bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. ( Muhajir )

Pembelajaran sepak bola di sekolah biasanya menggunakan lapangan yang ada di sekolah dengan menggunakan bola , Berkaitan hal tersebut banyak sekolah maupun guru yang memodifikasi alat bantu pembelajaran yang lebih sederhana agar proses belajar pembelajaran tetap terlaksana. Dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat, guru perlu mempertimbangkan karakteristik siswa dan materi yang dipelajari sehingga menciptakan pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran serta dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran bulutangkis karena minimnya sarana dan prasarana yang digunakan dalam ulutangkis cenderung mahal, maka hal tersebut menjadi kendala untuk sekolah yang fasilitas sarana dan prasarananya terbatas pembelajaran bulutangkis, perlu dilakukan sesuatu tindakan yang mampu meningkatkan sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.

Dalam memilih sebuah media pembelajaran, seorang guru juga harus mempertimbangkan tingkat keekonomian media yang akan digunakan. Biaya yang digunakan harus seimbang dengan biaya pengeluaran seminimal mungkin tetapi memiliki banyak manfaat dan keunggulan dalam proses pembelajaran materi yang diberikan juga harus sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dan sebaiknya menarik perhatian siswa.

Bokoban adalah singkatan dari bola koran lakban. Modifikasi pembuatan media pembelajaran bokoban ini yang terbuat dari kertas koran lakban dan kardus sebagai gawang atau sasaran sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak.

Melalui pembuatan media tersebut diharapkan siswa dapat mengikuti pembelajaran permainan sepak bola dengan peraturan yang terlah di modifikasi.

1.2    Tujuan

a)      Siswa dapat melakukan teknik dasar passing dengan baik dan benar.

b)      Siswa dapat melakuakn permainan sepak bola dengan peraturan yang telah di modifikasi.

1.3  Kegunaan Pembelajaran Bokoban dan Kardus Gawang

Kegunaan pada modifikasi alat ini dapat digunakan pada saat pembelajaran permainan sepak bola baik ketika pemanasan atau pada saat memasuki inti pembelajaran. 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1  Pengertian Modifikasi

Modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para guru agar proses pembelajaran dapat dilakukan lebih mudah.  Esensi modifikasi  adalah menganalisa sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial sehingga dapat memperlancar siswa dalam belajarnya.

Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya  kurang terampil menjadi lebih terampil. Cara-cara guru memodifikasi pembelajaran akan tercermin dari aktivitas pembelajarannya yang diberikan guru mulai awal hingga akhir pelajaran.  Selanjutnya guru-guru penjas juga harus mengetahui apa saja yang bisa dan harus dimodifikasi serta tahu bagaimana cara memodifikasinya. Oleh karena itu pertanyaan-pertanyaan berikut harus anda pahami dengan baik.

2.2  Teknik Dasar Passing Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola teknik dasar passing memang sangat penting. Teknik mengoper bola atau passing adalah teknik memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lainnya dalam pertandingan sepak bola. Passing ini diperlukan agar permainan dapat berhasil dan pemain dapat mengasah keterampilannya mengelola bola.

2.3  Cara Pembuatan Media Bokoban dan Kardus Gawang

1.      Bokoban ( Bola Koran Lakban )

Dalam pembuatan media ini bola terbuat dari koran yang dibentuk bulat dan diikat dengan menggunakan lakban sehingga tidak rusak ketika digunakan dan terlihat lebih menarik.

Pembuatan media ini tidak perlu memerlukan biaya yang banyak, karena pembuatan nya dapat memanfaatkan barang-barang bekas seperti koran bekas, apabila harus mengggunakan biaya tidak akan perlu memerlukan biaya yang
banyak. 

2.      Kardus Gawang

Kardus ini berfungsi sebagai target dan bisa pula digunakan sebagai media untuk melakukan materi sepakbola lainnya.

1.4  Tata Cara Pembelajaran Bokoban dan Kardus Gawang

Dalam pembelajaran Bokoban dan karsus gawang ini membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kemudian kardus sebagai gawang atau target disimpan dengan jarak tertentu dan siswa melakukan gerakan passing ke arah gawang dari kardus yang digunakan sebagai target, lebih diperhatikan cara melakukan passing tersebut selain daripada memasukan bola ke arah target, jarak dapat diatur sesuai tingkat kesulitan yang diinginkan, guru dapat memberikan reward dan punishment yang sesuai, selain itu media ini dapat digunakan pula untuk materi dribbling dan heading, ketika digunakan untuk materi dribbling kardus gawang digunakan sebagai cones/patok sehingga siswa melakukan dribbling melewati kardus gawang tersebut, dan apabila digunakan sebagai materi heading kardus gawang digunakan sebagai rintangan ketika melakukan heading siswa melompat melewati kardus gawang tersebut dan melakukan heading.








BAB III

KESIMPULAN

 

Di era modernisasi ini dalam sebuah pembelajaran penjas dan olahraga modifikasi media atau alat yang digunakan dalam sebuah pembelajaran sangat diperlukan selain untuk mempermudah dalam pembelajaran guru harus membuat media yang sesuai dengan materi agar proses belajar pengajaran tetap berlangsung dan berjalan dengan efektif dan efesien. Membuat media yang sulit menjadi mudah, yang mahal menjadi ekonomis, disinilah kreativitas guru sangat diperlukan.

Salah satu contoh penggunaan bokoban sebagai media pembelajaran penjas

Jumat, 17 Juli 2020

PERMAINAN BOLA BESAR ( SEPAK BOLA ) SMP KELAS IX

Permainan bola besar

(BAB I)

 

Olahrga merupakan gerakan gerakan yang dapat membuat tubuh mejadi sehat. Oleh karena itu olahraga penting dalam kehidupan sehari-hari. Olahraga yang berupa gerakan misalnya jogging, senam. Sedangkan olahraga permainan seperti bola besar contohnya adalah sepak bola, voli, dan bola basket

A. Permainan Sepak Bola

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang paling terkenal di dunia, terbukti dengan adanya 209 negara yang terdaftar di FIFA memiliki timnas dan liga yang bergulir disetiap negaranya masing-masing. Sepakbola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia menonton permainan sepakbola setiap tahunnya”. Pernyataan ini sesuai dengan  Luxbacher (2004, hlm. 5) yang menyatakan bahwa :

Untuk memberikan bayangan tentang popularitas olahraga sepak bola, lebih dari 2 milyar pemirsa televisi menyaksikan kesebelasan Brasil saat mengalahkan Italia pada final World Cup 1994, bandingkan jumlah tersebut dengan 750 juta pemirsa televisi yang menyaksikan NFL Super Bowl 1993, 350 juta pemirsa menyaksikan pendaratan manusia pertama di bulan.

Sepakbola merupakan hiburan atau sebuah pertunjukan yang disenangi oleh banyak orang. Hal ini sesuai dengan penjelasan Mielke (2007, hlm. I) menyatakan bahwa ‘’Sepakbola bukan hanya sebagai permainan nomor satu di dunia tetapi juga berkembang menjadi olahraga pertunjukan’’. Dengan popularitas yang tinggi Sepakbola juga diharuskan menjunjung tinggi sportifitas dalam permainannya sesuai dengan slogan FIFA yang mengedepankan semangat fairplay.

Didalam buku peraturan FIFA atau rule of the game untuk bermain sepakbola setiap tim yang bertanding didalam lapangan hanya 11 orang dengan salah satunya bertindak sebagai seorang penjaga gawang. Mengenai sepakbola Sucipto,dkk  (2000, hlm. 7) menyatakan bahwa “Permainan sepak bola ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya’’.

Sepakbola merupakan permainan yang membutuhkan kerjasama tim atau kolektifitas jadi sepakbola disebut dengan permainan beregu. Mengenai hal inidijelaskan oleh Sucipto,dkk (2000, hlm. 7) bahwa:

Sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain dilapangan dan satu diantaranya bertindak sebagai penjaga gawang, permainan sepakbola sebagian besar dimainkan dengan menggunakan tungkai kecuali penjaga gawang diperkenankan menggunakan lengan pada daerah tendangan hukumannya.

Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola, menggiring, menyundul, merampas, melempar, menangkap bola. Sepak bola adalah permainan beregu yang tiap regu terdiri dari sebelas orang pemain salah satunya adalah penjaga gawang.

Ukuran lapangan sepak bola


Ketentuan ukuran lapangan ialah :

Panjang minimal 90 meter. maksimal 120 meter, Lebar minimal 45 meter, maksimal 90 meter

Untuk pertandingan internasional : Panjang minimal 100 meter, maksimal 110  meter, Lebar minimal 64 meter, maksimal 75 meter

Gerakan menendang bola


           Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak ke gawang (shoot at the goal) dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik menendang bola adalah

posisi kaki tumpu dan kaki ayun (steady leg position), bagian bola, perkenaan kaki dengan bola (impact), dan akhir gerakan (follow-through).

Pada dasarnya cara menendang bola dapat dibedakan menjadi empat, yaitu

Menendang dengan kaki bagian dalam. Untuk mengumpan jarak pendek 

Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Menendang dengan kaki bagian luar (outside). Untuk mengumpan jarak pendek

Menendang dengan punggung kaki (instep), digunakan untuk menembak ke gawang

Menendang dengan punggung kaki bagian dalam (inside of the instep)

Gerakan menggiring bola

       Ketrampilan menggiring bola adalah kecepatan menggiring bola dengan melewati rintangan yang telah ditentukan. Menggiring bola adalah menendang bola secara terputus-putus dan bagian kaki yang digunakan sama. Tujuan menendang bola adalah mendekatkan jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.



Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola adalah sebagai berikut :

Bola harus dekat dengan kaki sehingga mudah untuk dikontrol

Posisi bola tepat dikaki sehingga mudah untuk dilindungi dari lawan

Pandangan mata tidak hanya tertuju pada bola, melainkan pergerakan lawan

Menggiring bola dibiasakan dengan menggunakan kaki kanan dan kiri

Menyundul Bola (heading)

Menurut Herwin, gerakan menyundul bola melibatkan seluruh tubuh dengan posisi melengkung, leher ditegangkan, perkenaan pada bola tepat pada dahi, mata terbuka, kepala didorong kedepan atau samping dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan disamping badan.

Menurut Sucipto, menyundul bola pada hakikatnya memainkan bola dengan kepala

Tujuan menendang bola adalah mengumpan, mencetak gol, mematahkan serangan lawan/ membuang bola. Gerakan menyundul bola adalah sebagai berikut :

Menyudul bola sambil berdiri ( dilakukan saat datangnya bola maksimal setinggi kepala

Menyundul bola sambil meloncat/ melompat (datangnya bola diluar jangkauan)

Lemparan kedalam  (Throw in)


Tujuannya adalah untuk menghidupkan/memulai permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan melalui garis samping. Lemparan kedalam merupakan satu satunya teknik dalam permainan sepak bola yang dimainkan dari luar lapangan permainan.

Berikut gerakan  lemparan kedalam

Lemparan kedalam tanpa awalan dapat dilakukan ketika sasaran dekat

Lemparan kedalam dengan awalan dapat dilakukan ketika sasaran jaraknya jauh


Rabu, 15 Juli 2020

Permainan Penjas Untuk SD dan SMP

Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Untuk hal itu, maka dalam pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan jasmani bukan aktivitas jasmani itu sendiri, tetapi untuk mengembangkan potensi (multiple intellegences) siswa melalu aktivitas jasmani. Media yang digunakan dalam aktivitas jasmani bisa melalui permainan, olahraga, dan lingkungan. Persepsi yang sempit dan keliru terhadap pendidikan jasmani akan mengakibatkan nilai-nilai luhur dan tujuan pendidikan yang terkandung di dalamnya tidak akan pernah tercapai. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan, dengan perkembangan anak, isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga menarik  dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami bagi orang yang hendak mengajar pendidikan jasmani. ( Abdulkadir Ateng , 1993 )

Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. ( Briggs, 1997 )

        Permainan ini cocok untuk pemanasan agar siap untuk menuju kegiatan inti pembelajaran                 penjasorkes. dan apabila dijadikan pembelajaran maka termasuk ke dalam permainan lokomotor         berpindah tempat.

Permainan ini bisa di ubah media parasutnya, jika tidak ada media parasut, kita bisa menggunakan kain berukuran 5 x 5 meter ataupun taplak meja, dengan jumlah kain disesuaikan dengan ukuran lapang di sekolah, sehingga peserta didik bisa dibagi kedalam beberapa kelompok bermain permainan ini sesuai dengan kain yang ada, seperti misalnya peserta didik yang berlutut di tepi dari setiap kain ini 12 orang dan 3 peserta didik yang berlutut di tengah kainnya.


Rabu, 01 Juli 2020

Permainan apa sih yang cocok dalam pembelajaran penjas untuk anak SD/SMP ?

Permainan Penjas untuk anak SD/SMP

Dibelakangmu

Ini adalah permainan yang efektif untuk menjaga perhatian anak tetap terfokus, karena mereka harus waspada terhadap seluruh tindakan.

Sumber

Tidak ada

Apa yang harus dilakukan

Anak-anak duduk dalam lingkaran/membuat lingkaran. Satu anak dipilih untuk berdiri di tengah lingkaran. Anak ini mengelilingi lingkaran/berbalik terus-menerus, untuk melihat setiap gerakan dari anak-anak yang duduk. Anak-anak yang duduk harus mencoba untuk bergerak pindah ketika mereka melihat bahwa anak yang berada di tengah lingkaran tidak melihat mereka. Jika anak di tengah melihat seseorang bergerak, maka orang itu harus keluar dan berdiri di luar lingkaran. permainan berakhir setelah jumlah waktu yang disepakati habis atau ketika hanya ada satu anak yang tersisa satu orang dari lingkaran tersebut. Anak yang berada di tengah lingkaran tersebut bisa berjalan lambat atau cepat untuk mengawai setiap pergerakan anak yang berada di lingkaran.


Jika Anda menemukan bahwa permainan ini terlalu lama, cobalah dengan dua anak di tengah lingkaran.

Permainan diatas bisa dijadikan pemanasan atau bisa dipakai dalam materi inti juga dan apabila dijadikan pembelajaran maka termasuk ke dalam permainan lokomotor berpindah tempat.

Pengembangan dari permainan tersebut :

1.     Anak-anak masih sama membuat lingkaran dan ada satu anak yang berada di tengah lingkaran akan tetapi anak yang di tengah lingkaran tersebut tidak boleh melihat atau kedua mata nya ditutup dan anak tersebut tidak mencari sebuah tindakan dari anak-anak yang duduk tetapi mendengarkan suara yang dikeluarkan oleh anak-anak yang duduk, dan apabila berhasil menebak maka anak tersebut keluar dan berdiri di luar lingkaran tersebut.

2.      Anak-anak masih membuat lingkaran dan saling berpegangan satu sama lain, kemudian ada satu orang atau guru yang berada di tengah lingkaran untuk memberikan sebuah aba-aba, misalkan apabila anak atau guru yang berada di tengah lingkaran tersebut memberikan aba-aba ke kanan maka anak-anak tersebut bergerak ke kanan apabila aba-aba kiri maka bergerak ke kiri, depan, belakang, dan aba-aba yang lainnya sesuai apa yang sudah disepakati sebelumnya.

 

 


PING PONG ADALAH TENIS MEJA

  PENGERTIAN TENIS MEJA: Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Tenis Meja Pengertian Tenis Meja  – Di kalangan masyarakat Indonesia, tenis...